Selasa, 29 Maret 2011

HERBAL

MANFAAT DAUN SIRIH UNTUK PENGOBATAN
MENGURANGI ASI BERLEBIHAN
Ambilah empat lembar daun sirih dan minyak kelapa asli secukupnya,cara membuatnya olesi daun sirih dengan minyak kelapa, kemudian di ganggang di atas api sampai hangat, setelah hangat di tempelkan di sekitar payu dara. Ulangi beberapa kali.

KEPUTIHAN
7 - 10 lembar daun sirih Direbus dengan 2 ,5 liter air sampai mendidih ,gunakan selagi hangat untuk membasuh vagina berulang-ulang.

SAKIT JANTUNG
3 lembar daun sirih, 7 buah biji kemukus 3 siung bawang merah, 1 sendok jinten putih,semua bahan di haluskan di tambah 5 sendok air panas di biarkan beberapa menit kemudian diperas dan di saring di minum 2 kali dalam sehari

SPYLIS / PENYAKIT KELAMIN
25 - 30 lembar daun sirih bersama tangkainya, 0 ,25 kg gula aren, garam dapur secukupnya semua bahan di rebus dengan 2 liter sampai mendidih, kemudian di saring di minum 3 kali 1 hari secara terus menerus.

ALERGI
6 lembar daun sirih,1 potong jahe kuning,1 ,5 sendok minyak kayu putih, semua bahan di tumbuk sampai halus. Kemudian di gosokkan pada badan yang gatal- gatal karena alergi

DIARE
4 - 6 lembar daun sirih, 6 biji lada, 1 sendok minyak kelapa, semua bahan di tumbuk sampai halus. Kemudian di gosokkan ke bagian perut.

Sabtu, 26 Maret 2011

Amalan Asmaul Husna

AR ROZZAAQU
Artinya:
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberi rejeki untuk semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan pada hamba-hambaNya.

Keutamaannya:
- Bisa memudahkan jalan rejeki
- Bisa memberikan keberuntungan

Cara mengamalkan:
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQ” sebanyak-banyaknya setiap hari seteah sholat fardlu, maka ia
akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.

Amalan mengusir tikus

1.Ambilah empat potong papan dari kayu zaitun atau papan kayu apa saja yang buahnya mirip seperti zaitun kemudian tiap papan tersebut tulislah ayat Al-Qur’an di bawah ini kemudian tanamlah tulisan dan papan tersebut pada setiap sudut rumah yang dibuat sarang oleh tikus,dengan demikian insya Allah dalam tempo yang singkat tikus-tikus itu akan segera menyingkir sejauh-jauhnya dan tidak akan kembali lagi selagi papan tadi masih tetap tersimpan.

2.waktu menulis pada hari Rabu sesudah sholat subuh sebelum matahari terbit sambil membaca ayat dibawah ini sebanyak 3x.
Inilah ayat yang harus dibaca dan di tulis dengan tulisan Arab :

“BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM,WA QOOLAL LADZIINA KAFARUU LI RUSULIHIM LANUKHRI JANNAKUM MIN ARDLI_NAA AU LATA’UUDUNNAA FII MILLATINAA FA UUHIYA ILAIHIM ROBBUHUM LANUH LIKAN NAZH_ZHOLIMIIN (Qs.Ibrohim :13)” 3x.

Jumat, 11 Juni 2010

Leluhur Jawa

Memahami Filosofi Leluhur Jawa

Leluhur masyarakat Jawa memiliki beraneka filosofi yang jika dicermati memiliki makna yang begitu dalam. Tetapi, anehnya filosofi yang diberikan oleh para leluhur itu saat ini dinilai sebagai hal yang kuno dan ketinggalan jaman. Padahal, filosofi leluhur tersebut berlaku terus sepanjang hidup. Dibawah ini ada beberapa contoh filosofi dari para leluhur/nenek moyang masyarakat Jawa.



"Dadio banyu, ojo dadi watu" (Jadilah air, jangan jadi batu).

Kata-kata singkat yang penuh makna. Kelihatannya jika ditelaah memang manungso kang nduweni manunggaling roso itu harus tahu bagaimana caranya untuk dadi banyu.

Mengapa kita manusia ini harus bisa menjadi banyu (air)? Karena air itu bersifat menyejukkan. Ia menjadi kebutuhan orang banyak. Makhluk hidup yang diciptakan GUSTI ALLAH pasti membutuhkan air. Nah, air ini memiliki zat yang tidak keras. Artinya, dengan bentuknya yang cair, maka ia terasa lembut jika sampai di kulit kita.

Berbeda dengan watu (batu). Batu memiliki zat yang keras. Batu pun juga dibutuhkan manusia untuk membangun rumah maupun apapun. Pertanyaannya, lebih utama manakah menjadi air atau menjadi batu? Kuat manakah air atau batu?

Orang yang berpikir awam akan menyatakan bahwa batu lebih kuat. Tetapi bagi orang yang memahami keberadaan kedua zat tersebut, maka ia akan menyatakan lebih kuat air. Mengapa lebih kuat air daripada batu? Jawabannya sederhana saja, Anda tidak bisa menusuk air dengan belati. Tetapi anda bisa memecah batu dengan palu.

Artinya, meski terlihat lemah, namun air memiliki kekuatan yang dahsyat. Tetes demi tetes air, akan mampu menghancurkan batu. Dari filosofi tersebut, kita bisa belajar bahwa hidup di dunia ini kita seharusnya lebih mengedepankan sifat lemah lembut bak air. Dunia ini penuh dengan permasalahan. Selesaikanlah segala permasalahan itu dengan meniru kelembutan dari air. Janganlah meniru kekerasan dari batu. Kalau Anda meniru kerasnya batu dalam menyelesaikan setiap permasalahan di dunia ini, maka masalah tersebut tentu akan menimbulkan permasalahan baru.

"Sopo Sing Temen Bakal Tinemu"

Filosofi lainnya adalah kata-kata "Sopo sing temen, bakal tinemu" (Siapa yang sungguh-sungguh mencari, bakal menemukan yang dicari). Tampaknya filosofi tersebut sangat jelas. Kalau Anda berniat untuk mencari ilmu nyata ataupun ilmu sejati, maka carilah dengan sungguh-sungguh, maka Anda akan menemukannya.

Namun jika Anda berusaha hanya setengah-setengah, maka jangan kecewa jika nanti Anda tidak akan mendapatkan yang anda cari. Filosofi di atas tentu saja masih berlaku hingga saat ini.

"Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan"
(Siapa yang kehilangan bakal diberi, siapa yang mencuri bakal kehilangan).


Filosofi itupun juga memiliki kesan yang sangat dalam pada kehidupan. Artinya, nenek moyang kita dulu sudah menekankan agar kita tidak nyolong (mencuri) karena siapapun yang mencuri ia bakal kehilangan sesuatu (bukannya malah untung).

Contohnya, ada orang yang dicopet. Ia akan kehilangan uang yang dimilikinya di dalam dompetnya. Tetapi GUSTI ALLAH akan menggantinya dengan memberikan gantinya pada orang yang kehilangan tersebut. Tetapi bagi orang yang mencopet dompet tersebut, sebenarnya ia untung karena mendapat dompet itu. Namun,ia bakal dibuat kehilangan oleh GUSTI ALLAH, entah dalam bentuk apapun.

Dari filosofi tersebut, Nenek moyang kita sudah memberikan nasehat pada kita generasi penerus tentang keadilan GUSTI ALLAH itu. GUSTI ALLAH itu adalah hakim yang adil.